PENA-EMAS.COM – Tindakan main hakim sendiri oleh oknum IL dan ML terhadap Mekris Ruy Pimpinan Redaksi Media online MetrobuanaNews.com agar segera ditindak tegas secara hukum.
Permintaan tindak tegas Kepada Polres Rote Ndao terhadap para pelaku ini disampaikan oleh Pimpinan Umum Media MetrobuanaNews <span;>Yongki Malelak.
Yongki Malelak kepada Crew Media hari ini Jumat (29/5/2022) saat dihubungi via sambungan selulernya <span;>082 237 600 XXX, Ia menegaskan, pihaknya meminta kepada Polres Rote Ndao untuk segera menindaklanjuti dengan tegas terhadap oknum pelaku yang beraninya mencoba untuk melakukan tindakan tak terpuji kepada Mekris Ruy alias Wartawan pada media yang dipimpinnya.
Menurut Malelak, tindakan para pelaku terhadap korban (Mekris) mungkis secara individu tetapi mencoreng profesinya sebagai pekerja kuli tinta di Rote Ndao.
” Ini sudah berkaitan dengan Profesi. Karena bagaimanapun Dia (Mekris Ruy), adalah Pemred dan Wartawan”. Ujarnya dari balik Telpon.
Selanjutnya Kata Yongki Malelak, Dirinya sudah sarankan pada Korban untuk bawah proses masalahnya dalam ranah hukum dan diselesaikan secara hukum sehingga ada efek jerah dan tidak ada yang semena-mena terhadap pekerja profesi (Wartawan)”. Tambahnya.
Sebagai Pimpinan Umum MetrobuanaNews com, Katanya bernada Tegas. Langkah selanjutnya apakah akhir dari proses hukumnya itu urusan kemudian, Namun dirinya meminta agar Kepolisian Resor Rote Ndao segera memproses persoalan ini hingga tuntas.
“Soal nantinya ada perdamaian antara Mekris dan para pelaku itu urusan pribadi yang sifatnya kekeluargaan namun dirinya melihat dari sisi profesi karena Mekris Ruy (Korban), emban jabatan Pimpinan Redaksi (Pemred), Media Online MetrobuanaNews”. Ujarnya.
Seperti pada edisi sebelumnya Kamis (19/5) diberitakan Media ini, Perlakuan main hakim sendiri terhadap Korban Mekris Ruy oleh Oknum IL dan WL saat korban pulang dari acara resepsi pernikahan di Desa Hundhopo Kecamatan Rote Timur sekitar pukul 02:46 wita.
Sebagaimana ditegaskan pula, dengan hal yang sama ( PENA-EMAS COM Edisi Kamis 19/5/2022 ) oleh Arkhimes Molle,SH,MA yang dimintai tanggapannya terhadap perlakuan yang menimpa Wartawan Media Online MetrobuanaNews.com Mekris Ruy oleh oknum IL dan ML, Ia mengatakan, terhadap kejadian tak terpuji ini diharapkan Pihak penegak hukum dengan secepatnya melakukan proses penyelesaian secara hukum.
Menurut Pemimpin Redaksi dan pemilik Media online Pena Group ini, pihaknya sangat menyayangkan tindakan main hakim sendiri yang dilakoni oleh Warga setempat terhadap rekan Wartawan MetrobuanaNews.com disaat mereka alias para pelaku sedang pesta miras namun tentunya kondisi tersebut tidak dapat menjadi alasan untuk perlakuan mereka tidak diberikan sanksi hukum.
Diera Reformasi ini salah satu kebutuhan public adalah informasi dan untuk menjawab hal ini media sangat penting yang tidak bisa dilepaskan dari peran besarnya Wartawan meskipun hanya dijuluki Kuli Tinta tetapi sangat disesalkan pula bahwa kejadian serupa selalu menjadi tindakan pahit yang dialami para jurnalis.
Belum lama ini tindakan main hakim sendiri terjadi di Kupang dan menimpa salah satu rekan Wartawan dan pimpinan Redaksi salah satu media oleh kelompok oknum dan nyaris merenggut nyawanya.
Kasus ini sedang ditangani serius oleh Polres Kota Kupang. Untuk itu Rote Ndao ini sebenarnya masih suci dari tindakan tak terpuji seperti ini sehingga untuk mencegah tidak terjadi lagi saya minta Polres Rote Ndao perlu menindak tegas para pelaku yang bertindak tidak wajar dengan para Kuli tinda. Di Rote Ndao.
“ Sekali lagi saya minta Polres Rote Ndao tidak lemah dalam penangan kasus – kasus seperti ini sehingga bisa mendatangkan efek jerah” Ujar Pemimpin Redaksi dan pemilik 5 Media online ini dengan nada Tegas.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
