PENA-EMAS.COM. Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH meminta dukungan data dari Kementerian untuk mencocokan arah program kegiatan Kabupaten sesuai program, visi dan misi Kementerian
Hal ini disampaikan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH saat diskusi dalam Audiensi Gubernur, Bupati/Walikota se-NTT dengan Para Menteri Kabinet Merah Putih hari ini Kamis (20/3/2025) di Jakarta.
Kepada PENA-EMAS,COM. Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH saat di hubungi Via sambungan selulernya, Ia menjelaskan, Poin-Poin Diskusi dalam Audiensi Gubernur, Bupati/Walikota se-NTT dengan Para Menteri Kabinet Merah Putih adalah Sinkronisasi Program Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota
Kemudian menyampaikan program prioritas Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota di NTT yang memerlukan dukungan dan sinergi dengan kebijakan nasional.
Selanjutnya meminta dukungan Program, Anggaran dan Kebijakan untuk Pembangunan di Propinsi NTT dan mendiskusikan peluang / potensi akses NTT terhadap program hibah atau pendanaan khusus dari Pemerintah Pusat.
Paulus Henuk, juga menjelaskan, Hal sinkronisasi data program agar arah dan tujuan kegiatan Pembangunan di Kabupaten tepat sasaran dan mendapat dukungan kerena searah dengan program dan visi misi Kementerian.
Kemudian untuk mendorong kolaborasi Pusat dengan daerah dalam lintas program visi misi dan sinkronisasi Program Pemerintah Pusat dengan Kabuptaten / Kota di Propinsi Nusa Tenggara Timur menuju percpatan tercapainya tujuan,
Para Menteri Kabinet Merah Putih yang diagendakan dalam Diskusi dan Audensia Gubernur, Bupati/Walikota se-NTT hari ini Kamis 20 Maret 2025 adalah Menteri Keuangan (tentatif), Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dan Sekretaris Menteri, Bayu Aji.
Selanjutnya Audiens dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Di Jl. Medan Merdeka Sel. No.18, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pukul 21.00 Wita. Jelasnya.
Seperti halnya Audensia dengan Menteri BKKBN RI Wihaji (19/03/2025) kemarin Bupati Paulus Henuk meminta duiungan data dan program Kementerian.
“ Kami perlu mendapatkan data yang lebih detail tentang program visi misi di Kementerian, kemudian kami bisa sinkronkan dan masuk dalam RPMJ sehingga kerja Dinas – dinas kami di Kab/kota masing masing itu betul betul terarah.
Kadang kadang Kepala dinas dalam pembuatan program kegiatan tidak melihat program Nasional dan propinsi sehingga kami mau cari anggaran ke Kementerian tidak mendapat dukungan karena program kami tidak sinkron dan tepat sasaran, jadi kami mohon dibantu pak.” Pinta Bupati Paulus Henuk dikutip Crew Media ini.