Kades Hundihuk dinilai tidak Maksimal melayani Masyarakat.

Reporter: Tony Adang 
| Editor: Arkhimes Molle
IMG 20250514 WA0023

“Kades Hundihuk dinilai tidak Maksimal melayani Masyarakat.”

PENA-EMAS.COM.
Kepala Desa Hundihuk Kecamatan Rote Barat Laut Kabupaten Rote Ndao di nilai tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada kebutuhan warga pada saat tertentu jika dibutuhkan

Bacaan Lainnya

Demikian hal ini dikeluhkan warganya sebagai bentuk kritik akibat Kepala desa berdomisili di luar desa dan jauh dari Desa Hundihuk yang dipimpinnya.

” Bapatua Kades rumah di Thie. Rumah ada juga disini, sudah dibangun oleh masyarakat, tapi Bapatua tidak tinggal disini, dia tinggal di Thie, dia datang juga paling beberapa jam saja setelah itu balik ke Thie, kadang tidak datang jadi masyarakat setengah mati,” Ujar salah satu warga setempat dalam dialek bahasa pasar.

Kepada PENA-EMAS.COM. Salah satu warga desa Hundihuk mengatakan, Kepala Desa Hundihuk selama ini tidak berdomisili tetap di Hundihuk. Katanya. Senin, (12/5/2024) di Hundihuk.

Selanjutnya. Ia menjelaskan, Seorang Kepala Desa sejatinya menjalankan fungsi dan tugas memimpin Roda Pemerintahan, memberikan pelayanan terhadap masyarakat pada tempat ia menduduki jabatan. Namun berbeda dengan Kepala Desa Hundihuk. Ia berdomisili di Desa Oelasin  Kecamatan Rote Barat Daya.

Hal ini menurut warga Desa Hundihuk sangat mengganggu proses pelayanan kemasyarakatan di Desanya.

Menurut warga tersebut saat terjadi Bencana banjir yang menimpa persawahan di Desa Hundihuk, Kepala desa  tidak ada dan tidak mendapat tindaklanjut.

Akhirnya Olif Lete. Warga setempat yang berinisiatif untuk mendata dan memasukan data ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kemudian petugas dari BPBD datang dan tunggu Kades berjam-jam karena tidak ada ditempat. Waktu itu petugas marah kepada BPD kenapa sampai semua Desa data sudah masuk tetapi hanya Desa Hundihuk yang belum. Jelas warga menirukan kembali pernyataan petugas dari BPBD.

” Fungsi BPD itu apa?  semua urusan kan harus Kepala Desa tanda tangan, ini yang kami masyarakat setengah mati,” ujarnya.

Istri Kepala Desa juga adalah  Kepala Sekolah di SD Negeri Hundihuk, namun anehnya mereka berdua tidak menetap di Desa Hundihuk. Tambahnya.

Minggus Balu. Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)  saat dikonfirmasi. Ia  nenjelaskan,  Kades ini orang dari Hundihuk namun ada rumahnya di Oelasin Kecamatan Rote Barat Daya  sehingga dia harus menjalankan tugas dengan sering pulang ke Oelasin.

Menurut Minggus Balu, BPD tidak menilai hal  itu sebagai kondisi  terhambatnya pelayanan di Desa namun itu adalah hak masyarakat yang menilai.

Sebagai Anggota BPD terkait persoalan ini?  Pihaknya sudah sampaikan kepada Kades  secara lisan maupun saat rapat bersama di Kantor Desa.
Namun alasan beliau mendampingi anak-anaknya sekolah dan beberapa pekerjaan  pribadi lain yang beliau harus selesaikan sehingga sering terlambat pulang ke Hundihuk disaat dibutuhkan oleh masyarakat. Jelasnya.

Kepala Desa Hundihuk Yunus Modok saat ditemui media ini. Ia menjelaskan, dirinya biasa masuk kantor  pukul 08.00 – pukul 09.00 pagi dan pukul 10.00 dirinya sudah pulang kembali ke desa Oelasin Kecamatan Rote Barat Daya.

“Rumah di Oelasin, anak 2 orang sekolah di Jawa, tapi yang kecil 2 orang masih di Oelasin, karena Beta (red-saya) harus antar ke Sekolah. Beta berlama-lama di Desa kecuali ada kematian di Desa,” Tutur Junus Modok.

Pos terkait