Diduga Makelar Seleksi Bintara Polri,  AIPDA ASA Catut Nama KAPOLDA “Soal Pendidikan”

PENA-EMAS.COM– Diduga makelar  seleksi Bintara Polri 2021 oleh oknum Polisi dari Polres Rote Ndao mencatut nama Kapolda NTT untuk meyakin para korban.

Korban JD kepada Crew Media Di kediamannya di Penfui Timur Kupang Senin (17/10/2022), Sekitar Pukul 19:18 Wita. Ia menjelaskan,  Setelah mengetahui dirinya (JD ) Gugur pada tahapan Tes Kesehatan Pertama, AIPDA ASA  tetap meyakinkannya sambil  meminta  JD pulang ke Rote guna mengurus berkas untuk mengikuti  pendidikan  bersama adik kandung ASA berinisial  Angki Adoe.

Bacaan Lainnya
Korban JD

” Sudah gugur, tapi ASA alias Soni telpon bilang pulang saja nanti basong ikut pendidikan dengan Angki Adu” ucap JD mengulangi perkataan AIPDA. ASA alias Soni Kasubdit Sahbara Polres Rote Ndao ini.

Setelah JD tiba dirumah ASA yang beralamat di Kota Baa,  kemudian Istri AIPDA. ASA memberikan  lembaran formulir pendidikan yang baru saja di print outnya.

Usai menerima dan mendapat print out formulir pendidikan dari  Istri ASA, JD diminta  untuk segera mengurus surat-surat di Kantor Desa dan Kecamatan.

Selain itu,  JD sesudah  gugur pada Tes Kesehatan Pertama,  SKCK  JD juga telah habis masa berlaku setelah 3 bulan, namun di yakini ASA bahwa  dokumen SKCK itu nanti urus sekalian dengan rekan rekannya di Polda. ” Nanti urus di Polda, satu surat mewakili semuab(12 orang-red)”

Kemudian setiap kali ditanyai soal nasib mereka ke-12 orang termasuk JD selalu di marahi oleh ASA, sambil meyakini dan berjanji pada JD dan rekan-rekannya untuk bersabar saja karena tinggal menunggu surat  yang ditanda tangani oleh KAPOLDA dan akan berangkat pendidikan

” basong tunggu saja, masih tunggu Kapolda tanda tangan surat basong sudah masuk pendidikan”. Ujar ASA yang ditirukan JD

Selanjutnya  menurut penyampaian Angki Adu, adik kandung dari AIPDA ASA alias Soni bahwa ada seorang ibu di POLDA NTT yang saudaranya Berpangkat Jenderal yang sudah pernah  meloloskan orang di Rote Ndao  jadi Polisi.

Hasil Screnshut percakapan Aipda ASA dengan para korban melalui group WA yang di buat ASA.

Secara terpisah, ada saksi lain yang membeberkan bukti chat AIPDA. ASA alias Soni melalui Group (Berdo,a & Bekerja) yang dibuat oleh ASA guna memberi informasi, dan berkomunikasi dengan ke-12 orang yang di urusnya.

Ini salah satu isi chuting AIPA ASA dengan para korban ” Selamat pagi adukx,, semoga semuanya dalam keadaan sehat walafiat…Sebagai informasi bahwa, kepastian tanggal keberangkatan,,(pendidikan tahap 2) Kita masih menunggu surat perintah keberangkatan dari dinas(Polda),, Sehingga butuh kesabaran dari kita semua,, sebab yg menunggu bukan kita saja,, masih banyak orang juga…Masalah pendidikannya,, tetap berangkat masalah umur TDK usah di khawatirkan.. Awalnya d jadwalkan berangkat 20-02-22,, namun karena satu dan lain hal,, sehingga masih d tunda lagi masalah tanggal keberangkatanya saja… Jadi d harapkan utk bersabar,,, atas pengertiannya saya ucapkan terima kasih…Tuhan Yesus memberkati kita samua..

Hingga berita ini dipublish Kapolda NTT belum berhasil di konfirmasi dan sedang dalam upaya Crew Media untuk konfirmasi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait