“BIAYA NGINAP” BUPATI –WAKIL BUPATI ROTE NDAO RP.8,7 JUTA PER-HARI PER-ORANG.

” BIAYA NGINAP” BUPATI –WAKIL BUPATI ROTE NDAO RP.8,7 JUTA PER-HARI PER-ORANG.

Rote Ndao-Pena Emas.com. 

Ongkos Penginapan untuk Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao dalam perjalanan dan urusan dinas diluar daerah sebesar Rp 8,7 Juta lebih dinilai oleh Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Rote Ndao sangat besar dan melampui harga penginapan di Indonesia pada umumnya.

Demikian penilaian ini sampaikan oleh Fraksi Partai Perindo dan PDI Perjuang dalam pemandangan umum terhadap Pengantar Nota Keuangan RAPBD tahun anggaran 2020 Selasa (10/12) di Gedung DPRD Rote Ndao.

Fraksi Partai Perindo dalam pemandangan umum Farksi. menyoroti dengan tegas dan meminta penjelasan Pemerintah atas biaya penginapan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, perorang-perhari sebesar Rp. 8.720.000,-

Fraksi Partai Perindo menyatakan, dari angka tersebut dapat dicairkan 30% atau sama dengan Rp.2.616.000,- yang tidak perlu dipertanggungjawabkan dan atau meskipun tanpa menginap Bupati – Wakil bupati dapat mencairkannya.

Hal ini di atur oleh pemerintah dengan Keputusan Bupati Rote Ndao Nomor : 428.a/KEP/HK/2019 tentang penetapan Standarisasi harga barang/Jasa pemerintah Kab. Rote Ndao Tahun anggaran 2020.

Kedua Fraksi yakni  Fraksi Partai Perindo dan PDI Perjuangan menilai keputusan terhadap besaran nilai uang “nginap” Bupati dan Wakil bupati ini melampaui biaya nginap sebagian besar Hotel mewah di Indonesia.

Terhadap hal ini Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu,SE dalam tanggapan pemerintah yang disampaikan oleh Wakil Bupati pada paripurna Dewan. Stef M.Saek,M.Si. Menjelaskan, Standar harga tersebut telah dikaji berdasarkan analisa standar belanja. Katanya.

Ketua Fraksi Partai Perindo, Gustaf Folla, kepada Crew media mengatakan, keputusan Bupati dalam menetapkan biaya nginap bagi bupati dan wakil bupati tidak mempertimbangkan kondisi Rote Ndao yang masih muskin.

Menurutnya tidak tertutup kemungkinan dalam satu tahun anggaran biaya penginapan  orang nomor  1 dan 2 di Kabupaten Rote Ndao ini bisa menghabiskan anggaran lebih dari 1 milyard  hanya untuk tidur di Hotel.

” Bupati dan DPRD sama sama sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah tidak termasuk wakil bupati tetapi anggaran untuk nginapnya jauh berbeda ” . Katanya bernada tanya.(memo)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait