“Pasien Bayi 1 Bulan ditelantarkan Petugas, Akhirnya Meninggal dunia di Puskesmas Korbafo-Pantai Baru”
ROTE NDAO pena-emas.com. Ulah oknum Bidan Yang mengabaikan Pasien Gawat darurat di Puskesmas Korbafo-Pantai Baru menyebabkan Pasien Meninggal.
Hal itu di ungkapkan keluarga Pasien Yufer Thupu, melalui telepon seluler, Kamis 25/02/2021 sekitar pukul 13.50 wita.
Menurut Yhufer awalnya bayi yang berusia 1 bulan ini mengalami Kejang kejang dan Sorenya Sekitar Pukul 18.00 wita di bawa ke dokter Praktek di daerah Umakapa Pantai baru.
Karena bayi tersebut butuh Penanganan Intensif maka dokter menyarankan agar keluarga segera bawa bayi tersebut ke Puskesmas Korbafo – Pantai baru.
Ketika tiba di Puskemsas Korbafo-Pantai Baru sekitar Pukul 18.30 wita, keluarga masih menemui seorang petugas yang di duga bidan di puskesmas tersebut, dan di persilahkan keluarga dan pasien masuk ke dalam Puskesmas.
Setelah berada di dalam Puskesmas kata petugas ” tunggu e, beta pi panggil ibu Nur”, entah panggil dimana tapi terlihat bidan/Petugas tersebut meninggalkan Puskesmas mengendarai Sepeda Motor ucap yufen.
Karena menunggu sudah lama, dan kondisi bayi semakin Kritis, akhirnya keluarga mencari sendiri petugas di seluruh ruangan, dan ternyata tidak di jumpai seorang petugas pun, bahkan keluarga punya bukti video.
Kurang lebih 1,5 jam menunggu, akhirnya sekitar pukul 20.00 wita pasien bayi berusia 1 bulan meninggal dunia di Puskesmas korbafo tanpa Penanganan Medis oleh Petugas.
masih menurut keluarga pasien, setelah pasien meninggal baru muncul seorang petugas tapi kami tidak tau namanya tapi kalo tidak salah dia istri dari Jeger Leoanak di Tungganamo. Ungkapnya.
Kepala Puskesmas Pantai Baru Mat Poy ketika di hubungi media ini lewat telepon seluler mengatakan, “saya baru dengar informasi ini dan saya sedang memanggil petugas piket kemarin untuk meminta klarifikasi dan kebenaran informasi ini, jika sudah ada klarifikasi dari petugas Piket saya akan hubungi kembali media. Katanya. (Jack/tim)