PENA-EMAS.COM – Terduga Pelaku pembunuhan yang merebut nyawa Susana Mbolik Ndun (74) Warga RT.006/RW.005 Lingkungan Busalangga Kelurahan Busalangga Kec.Rote Barat Laut, Kab Rote Ndao diduga sedang mengalami sakit Kejiwaan.
Seperti dari keterangan warga dan keluarga terduga pelaku, terduga mengalami gangguan kejiwaan selama setahun terakhir.
Untuk pembenaran terduga pelaku pembunuhan sedang mengalami gangguan kejiwaan itu atau tidak adalah dokter psikiater.
Hal ini di sampaikan Kapolres Rote Ndao AKBP. I Nyoman Putra Sandita,SH,S.Ik melalui Kasatreskrim Rote Ndao IPTU Yames Jems Mbau,S.Sos Saat dihubungi via sambungan WhatsApp Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 16: 37 wita tadi.
Kasatreskrim Rote Ndao IPTU Yames Jems Mbau,S.Sos. mengatakan, informasi maupun keterangan pihak lain terkait gangguan kejiwaan terduga pelaku SN alias El itu belum bisa dibenarkan.
Menurut Yames Jems Mbau, yang bisa mengatakan terduga pelaku sedang mengidap sakit kejiwaan atau tidak adalah dokter psikiater.
“Yang megatakan gangguan mental atau tidak itu, oleh dokter psikiater “ Ujar Kasat Reskrim Jems Mabu.
Seperti dilangsir PENA-EMAS.COM. “Tindakan Pembunuhan terjadi lagi di Rote Ndao” Kasus tindakan pembunuhan kembali lagi terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Korbannya adalah Susana Ndun (74) Warga RT.006/RW.005 Lingkungan Busalangga Kelurahan Busalangga Kec.Rote Barat Laut, Kab Rote Ndao.
Korban dihabisi nyawanya oleh terduga pelaku SN alias El (38) warga Kelurahan Busalangga Kec.Rote Barat Laut, Kab Rote Ndao. Sabtu dini hari (27/11/2021) sekitar pukul 00:10 wita.
Kapolres Rote Ndao Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Nyoman Putra Sandita,SH, S.Ik. melalui Kasi Humas Polres AIPTU Anam Nurcahyo, S.I.P dalam rilisnya yang diterima Media ini menjelaskan, Kejadian terjadi dirumah korban pada sabtu (27/11/ 2021) sekitar pukul 00.10 wita.
Dalam rilis Humas Polres Rote Ndao dijelaskan, Tiga orang saksi dalam kejadian tersebut masing-masing Anderias Ledoh, Yohanis Ledoh dan Herman Ledoh
Dalam keterangan sementara ketiga saksi sebelum kejadian, ketiga orang saksi sedang duduk di depan kios milik saksi Anderias Ledoh.
Saksi Yohanis dan Herman melihat pelaku SN alias El berjalan masuk ke dalam halaman rumah korban Susana Ndun.
Tidak lama kemudian terdengar bunyi pukulan seng di kios milik korban dan beberapa saat kemudian ke tiga orang saksi mendengar suara teriakan dari korban meminta pertolongan.
Mendengar teriakan tersebut kemudian saksi Anderias Ledoh langsung berlari menuju rumah korban dan setibanya di depan pintu pagar rumah korban, saksi melihat terduga pelaku SN alias EL lari ke arah belakang rumah korban.
Melihat kejadian yang mencurigakan tersebut kemudian saksi berteriak minta tolong, sehingga warga berdatangan ke rumah korban.
Sesampainya di rumah korban, warga mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah, dan selanjutnya langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah Ba’a.
Namun setibanya di rumah sakit sekitar pukul 00.23 wita korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan luar terhadap korban, korban meninggal dunia diakibatkan kehabisan darah karena mengalami luka potong dan atau luka sabetan benda tajam di bagian kepala, dada dan bahu kiri.
Dari keterangan warga dan keluarga terduga pelaku, terduga mengalami gangguan kejiwaan selama setahun terakhir.
Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Rote Ndao untuk proses lebih lanjut.
Untuk sementara belum diketahui motif pembunuhan terhadap korban oleh terduga pelaku SN akias El. (PE.017)